Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kewajiban Dakwah dalam Menegakkan Syariat Islam

Rabu, 14 Agustus 2024 | 06:17 WIB Last Updated 2024-08-13T23:17:23Z

TintaSiyasi.id -- Dakwah Islam tidak hanya terbatas pada aktivitas lisan saja, tetapi juga mencakup seluruh perbuatan yang ditujukan untuk menumbuhkan kecenderungan dan keterikatan manusia kepada Islam. Komitmen seorang Muslim dengan dakwah Islam, mengharuskan dirinya memberikan teladan hidup yang baik dari apa yang dia sampaikan melalui lisannya sekaligus memberikan gambaran Islam sejati melalui keterikatannya secara benar dengan Islam itu sendiri.

Aktivitas dakwah adalah menyeru manusia ke jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala merupakan suatu kewajiban yang mulia dan agung, sekaligus ibadah yang bisa mengantarkan pelakunya untuk dekat atau taqarrub kepada Rabbnya. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung." (TQS. Al-Imran: 104)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak kuasa maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya, maka dengan hatinya, yang sedemikian itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)

Dakwah juga mengajarkan pelakunya bahwa kedudukannya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah mulia, dan sangat tinggi, serta akan mengangkat kedudukannya di dunia maupun di akhirat. Selain itu, dakwah juga merupakan aktivitas para Nabi dan kita ketahui bersama bahwa para Nabi selalu menjalankan aktivitas dakwah tersebut. Melalui jalan dakwah pula, mereka berupaya menegakkan syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Dakwah Islam merupakan aktivitas yang diwariskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada umatnya. Kita harus bangga mengambilnya, namun bangga saja belum cukup kita harus mengerjakan amal dakwah karena dakwah adalah upaya untuk menjaga, dan memelihara syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta keberlangsungan syariat Allah di tengah-tengah kita. Kita tidak bisa membayangkan Islam akan berpengaruh tanpa adanya aktivitas dakwah, di mana dakwah memang dimaksudkan untuk mewujudkan pengaruh Islam tersebut. Kita tidak pernah bisa membayangkan keindahan dan kebaikan Islam untuk bisa dirasakan oleh jiwa-jiwa pemeluknya tanpa adanya dakwah. 

Dakwah juga dimaksudkan untuk membersihkan pemikiran manusia dari berbagai kotoran yang menyimpang yang bisa mempengaruhi manusia. Kita tidak bisa membayangkan, Islam bisa ditegakkan tanpa adanya dakwah yang ditujukan untuk menegakkan syariat Allah.

Kita juga tidak bisa membayangkan kekuatan Islam tersebar tanpa adanya dakwah yang bertujuan untuk menyebarkannya. Artinya, tanpa melalui perjuangan dakwah Islam tidak akan memiliki kekuatan, tidak akan tersebar luas, tidak akan dapat dijaga, dan tidak akan punya hujjah untuk ditegakkan atas para makhluk-Nya. 

Dengan dakwah Islam, kemuliaan, kekuatan dan eksistensi Islam bisa dikembalikan sebagaimana pernah terjadi di masa lalu. Dakwah seperti inilah yang dibutuhkan oleh dunia hari ini. Oleh karena itu, para pengemban dakwah harus terus berupaya dan sungguh-sungguh berdakwah di dalam melakukan aktivitas amar makruf nahi mungkar ke tengah-tengah umat, kemudian para pengemban dakwah bersemangat melakukan dakwah yang bertujuan untuk mengembalikan kembali kehidupan Islam di tengah-tengah umat, yakni diterapkannya syariat Allah secara sempurna, baik pada perkara individu, keluarga, masyarakat, hingga negara. 

Wallahu a'lam bishshawab. []


Oleh: Sumariya
(Aktivis Muslimah)

Opini

×
Berita Terbaru Update