TintaSiyasi.id -- Sedekah memiliki banyak keutamaan dalam Al-Qur'an yang menunjukkan betapa pentingnya amal ini dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan sedekah yang disebutkan dalam Al-Qur'an:
1. Menjadi Sumber Pahala yang Besar
Dalam Surah Al-Baqarah (2:261), Allah menggambarkan sedekah sebagai benih yang dapat menghasilkan banyak hasil. Ayat ini mengatakan, "Perumpamaan (sedekah) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap-tiap tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki." Ini menunjukkan betapa besar ganjaran yang akan diberikan oleh Allah bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas.
2. Membersihkan Harta dan Jiwa
Sedekah juga berfungsi untuk membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir dan keserakahan. Dalam Surah At-Taubah (9:103), Allah berfirman, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka untuk membersihkan dan mensucikan mereka..." Meskipun ayat ini khusus untuk zakat, prinsipnya juga berlaku untuk sedekah umum.
3. Menjauhkan Diri dari Api Neraka
Dalam Surah Al-Baqarah (2:267-270), Allah menjelaskan bahwa sedekah yang diberikan dengan niat baik akan mendatangkan pahala dan menghindarkan dari hukuman neraka. Salah satu ayatnya adalah, "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari, secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka akan memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati."
4. Menambah Berkah dan Kesejahteraan: Dalam Surah Al-Isra (17:81), Allah berfirman, "Dan katakanlah: 'Kebenaran telah datang dan kebatilan telah lenyap. Sesungguhnya kebatilan itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.'" Ini juga bisa diartikan sebagai dorongan untuk selalu memilih kebenaran dan kebaikan, termasuk dalam hal sedekah.
5. Menunjukkan Kebaikan dan Keberuntungan
Sedekah menunjukkan kepedulian dan kebaikan terhadap sesama yang pada gilirannya akan mendatangkan keberuntungan dan rahmat dari Allah. Dalam Surah Al-Mujadila (58:12), Allah mengingatkan, "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu berbicara dengan Rasul, maka berikanlah sedekah dahulu sebelum kamu berbicara." Ini menunjukkan betapa sedekah merupakan tanda dari keimanan yang baik.
Dengan memahami dan mengamalkan keutamaan sedekah ini, kita bisa lebih termotivasi untuk beramal dan memberikan yang terbaik dalam bentuk sedekah, serta meraih keberkahan dan pahala dari Allah.
Maha Suci Allah, Dia-lah Yang Maha Pemberi Kecukupan
Betul sekali, ungkapan “Maha Suci Allah, Dialah Yang Maha Pemberi Kecukupan” mencerminkan keyakinan kita dalam kekuasaan dan kemurahan Allah dalam menyediakan segala yang dibutuhkan oleh makhluk-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah sering digambarkan sebagai Al-Ghaniyy (Yang Maha Kaya) dan Al-Mughniyy (Yang Maha Memberi Kecukupan).
Berikut beberapa ayat yang menggarisbawahi sifat Allah sebagai Pemberi Kecukupan:
1. Surah Al-Hadid (57:29): "Agar orang-orang yang diberikan kepada mereka kitab tidak merasa cemburu kepada kalian, dan agar mereka tidak merasa seakan-akan mereka telah mendapatkan anugerah dari Allah. Sebaliknya, Allah-lah yang memberikan anugerah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki," Allah Maha Pemberi Kecukupan lagi Maha Mengetahui." Ayat ini menegaskan bahwa segala sesuatu yang baik adalah pemberian Allah, dan Dia yang menentukan rezeki dan anugerah untuk hamba-Nya.
2. Surah Al-Baqarah (2:261): Seperti yang disebutkan sebelumnya, Allah menggambarkan sedekah sebagai benih yang dapat menghasilkan banyak hasil. Ini menunjukkan betapa Allah Maha Kaya dan Maha Pemberi Kecukupan, memberikan lebih dari yang kita berikan.
3. Surah Al-Ankabut (29:64): "Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah permainan dan senda gurau. Sementara kampung akhirat itu benar-benar lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidaklah kamu berpikir?" Ini mengingatkan kita bahwa kecukupan dan kebahagiaan sejati tidak hanya ada di dunia, tetapi lebih utama di akhirat bagi mereka yang bertakwa.
4. Surah Al-Mumtahina (60:8): "Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." Ayat ini menggarisbawahi bahwa Allah Maha Adil dan Maha Memberi, sehingga kita dianjurkan untuk berlaku baik dan adil kepada sesama.
Mengakui bahwa Allah adalah Yang Maha Pemberi Kecukupan, membantu kita merasa tenang dan yakin bahwa segala kebutuhan kita, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, sudah diatur oleh-Nya. Ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Dia-lah Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan, Jika kita mengikuti perintah-Nya, maka segala sesuatu akan berjalan dengan lancar.
Betul sekali. Keyakinan bahwa Allah adalah Maha Pemberi Kecukupan dan bahwa mengikuti Perintah-Nya membawa kelancaran hidup adalah inti dari keimanan dalam Islam. Dalam Al-Qur'an, banyak ayat yang menegaskan bahwa ketaatan kepada Allah dan mengikuti petunjuk-Nya akan mendatangkan kemudahan dan berkah dalam kehidupan.
Beberapa prinsip penting yang mendukung keyakinan ini antara lain:
1. Tawakkul (Bergantung kepada Allah): Dalam Surah Al-Imran (3:159), Allah berfirman, "Kemudian apabila kamu telah mengambil keputusan, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkul." Ini mengajarkan kita untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha dengan maksimal, karena Allah yang akan mengatur hasilnya.
2. Ketaatan Menjamin Kelancaran: Dalam Surah An-Nahl (16:97), Allah berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan Kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." Ayat ini menunjukkan bahwa amal shalih dan keimanan akan membawa kehidupan yang baik dan keberkahan.
3. Kesabaran dan Kepatuhan: Dalam Surah Al-Baqarah (2:286), Allah menjelaskan, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..." Ini menunjukkan bahwa Allah memberikan ujian dan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan kita, dan kepatuhan kepada-Nya akan membuat kita mampu menghadapi tantangan hidup.
4. Petunjuk dan Rahmat Allah: Dalam Surah Al-Isra (17:82), Allah berfirman, "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..." Petunjuk dan rahmat dari Al-Qur'an adalah sumber ketenangan dan kelancaran dalam kehidupan bagi mereka yang mengikuti ajaran-Nya.
5. Pentingnya Syukur: Dalam Surah Ibrahim (14:7), Allah berfirman, "Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Syukur atas nikmat Allah dan mengikuti perintah-Nya akan mendatangkan tambahan berkah dan kemudahan dalam hidup.
Mengikuti perintah Allah dan berusaha menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya tidak hanya mendatangkan kelancaran dalam urusan dunia, tetapi juga mendatangkan kebahagiaan dan keselamatan di akhirat. Keyakinan ini mendorong kita untuk selalu menjaga iman, beramal shalih, dan berserah diri kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.
Dr. Nasrul Syarif M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Psikologi Pendidikan Pascasarjana UIT Lirboyo