Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Amerika Proteksi Eksistensi Zionisme di Timur Tengah

Senin, 05 Agustus 2024 | 19:22 WIB Last Updated 2024-08-05T12:22:32Z

Tintasiyasi.ID -- Menanggapi kecenderungan Amerika Serikat (AS) terhadap zionisme, founder Institut Literasi Khilafah Indonesia (ILKI) Septian AW menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian untuk memproteksi agar zionisme tetap eksis di Timur Tengah.

 

“Amerika ini memiliki kecenderungan untuk memproteksi agar zionisme ini tetap eksis di Timur Tengah,” paparnya dalam Ngobrol Ala Negarawan #1 Pemilu AS, Lobby Yahudi dan Masa Depan Palestina di kanal YouTube Institut Muslimah Negarawan, Ahad (28/07/2024).

 

Setelah Perang Dunia II berakhir, tambahnya, telah terbukti yang mampu menjaga kepentingan Amerika di Timur Tengah salah satunya Israel.

 

“Mereka (AS) melihat bahwasanya setelah Perang Dunia II berakhir, negara yang bisa membuktikan untuk menjaga kepentingan mereka di Timur Tengah itu salah satunya Israel. Dalam konteks perang dingin pun, negara yang bisa menjaga agar pengaruh Soviet tidak membesar di Timur Tengah, yang mereka anggap bisa melayani mereka adalah Israel,” tambahnya.

 

Ia menyimpulkan, saat itulah hubungan antara Amerika dan Israel semakin harmonis, sehingga ada pertimbangan-pertimbangan politik luar negeri yang terus memproteksi Israel. “Awal berdirinya Israel di Palestina yang tidak setuju dengan berdirinya negara Israel sampai berencana melakukan "agresi besar besaran",” terangnya.

 

Israel merasa menjadi pihak yang lemah karena dihantam bertubi tubi oleh musuh yang besar, lanjutnya, sehingga muncul gerakan yang diinisiasi oleh orang-orang Yahudi dalam American-Israel Public Affairs Committee (AIPAC). 


“Hal ini memastikan kebijakan luar negeri yang dikeluarkan Amerika itu bisa berpihak kepada Israel. Dari sinilah hubungan mereka (Amerika dan Israel) semakin erat, yaitu hubungan saling melayani,” tandasnya.[] Sin

Opini

×
Berita Terbaru Update