Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Terkait Kasus Crosshijaber, Salehah Institute: Penyimpangan yang Seolah Dinormalisasi

Senin, 29 Juli 2024 | 08:07 WIB Last Updated 2024-07-29T01:08:08Z
TintaSiyasi.com -- Merespons kasus Wanda Hara yang memakai abaya dan cadar (crosshijaber) saat menghadiri kajian Ustaz Hanan Attaki Founder Salehah Institute, Kholda Najiyah mengatakan bahwa itu bentuk kasus penyimpangan yang seolah dinormalisasi.

"Saat ini semakin banyak penyimpangan dalam beragama yang seolah dinormalisasi, masyarakat makin permisif alias memandang segala sesuatu menjadi serba boleh, mereka tidak menilai dengan timbangan agama, tetapi hawa nafsu" ungkapnya di Telegram Salehah Institute, Selasa, (23/7/2024).

Dalam kasus maraknya penampilan laki-laki yang menyerupai wanita, mulai dari cara berpakaian dan berdandan, baik untuk kepentingan konten atau demi pergaulan, Kholda menyayangkan, karena ketika ada yang memberi nasihat berbasis sudut pandang Islam, ada saja pihak yang berkomentar miring, seperti jangan bawa-bawa agama ataupun semisalnya.

"Sebagian masyarakat tidak merasa risih, biasa saja, bahkan terhibur. Dianggap hanya candaan, lucu-lucuan, ditertawakan dan akhirnya semakin menjadi-jadi," sesalnya.

Padahal Allah SWT. melarang untuk menyamakan, mengubah dan atau mempertukarkan laki-laki dan perempuan, sekalipun sekadar dalam penampilan. Hakikat penciptaan laki-laki dan perempuan adalah berbeda. Fungsi, peran, dan kemaslahatan yang dikehendaki Allah SWT. atas diciptakannya dua jenis makhluk ini berbeda. 

"Oleh karena itu, Allah SWT. melarang untuk menyamakan, mengubah dan atau mempertukarkan dua jenis ini. Bahkan sekadar dalam penampilan," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa ulama telah sepakat hukum laki-laki menyerupai perempuan atau sebaliknya adalah haram. Hal ini sudah menjadi opini umum yang seharusnya dipahami masyarakat.

"Rasanya sudah sangat clear masalah ini, tanpa perlu perdebatan. Tanpa tapi dan tanpa perlu menunggu nanti. Jadi, jangan lagi ada laki-laki yang ke wanita-wanitaan. Sudah saatnya mengembalikan laki-laki pada kodratnya," pungkasnya.[] Azizah Nur Fadhilah

Opini

×
Berita Terbaru Update