TintaSiyasi.id -- Surga dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai tempat yang penuh kenikmatan dan keindahan yang disediakan Allah bagi hamba-Nya yang beriman dan beramal shaleh. Berikut ini beberapa sifat surga dan penghuninya menurut Al-Quran:
Sifat Surga
1. Kebun dan Sungai-Sungai: Surga digambarkan sebagai taman-taman yang dipenuhi dengan sungai-sungai yang mengalir. Ini bisa dilihat dalam ayat-ayat seperti:
o "Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya..." (QS. At-Taubah: 72)
2. Buah-buahan dan Makanan: Di surga, terdapat berbagai macam buah-buahan dan makanan yang lezat. Contohnya:
o "Di dalam keduanya ada buah-buahan, kurma dan delima." (QS. Ar-Rahman: 68)
o "Di dalam surga itu mereka memperoleh buah-buahan yang banyak yang tidak habis-habisnya dan tidak terlarang mengambilnya." (QS. Al-Waqi’ah: 32-33)
3. Tempat Istirahat yang Nyaman: Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan tempat istirahat yang nyaman, kursi-kursi yang berjajar, dan bantal-bantal yang tersusun. Misalnya:
o "Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat." (QS. Ar-Rahman: 54)
o "Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah." (QS. Ar-Rahman: 76)
4. Kebahagiaan dan Kesenangan yang Abadi: Surga adalah tempat kebahagiaan yang abadi tanpa rasa sakit atau kesedihan:
o "Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 25)
Penghuni Surga
1. Orang-Orang Beriman dan Beramal Shaleh: Hanya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh yang akan menjadi penghuni surga:
o "Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal-amal yang saleh, mereka itu penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 82)
2. Orang-Orang yang Bertakwa: Penghuni surga juga digambarkan sebagai orang-orang yang bertakwa:
o "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga (taman-taman) dan (di sekitar) mata air (yang mengalir)." (QS. Al-Hijr: 45)
3. Orang-Orang yang Sabar, Jujur, Tunduk, Menafkahkan Harta, dan Memohon Ampunan di Waktu Sahur: Orang-orang yang memiliki sifat-sifat mulia ini juga termasuk dalam penghuni surga:
o "Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan, serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang yang saleh dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka dan keturunan mereka, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan) 'Salamun 'alaikum bima shabartum' (keselamatan atasmu berkat kesabaranmu). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (QS. Ar-Ra’d: 22-24)
Kehidupan di Surga
• Tanpa Kesedihan dan Penderitaan: Para penghuni surga tidak akan merasakan kesedihan, ketakutan, atau penderitaan. Mereka hidup dalam keadaan aman dan tenteram:
o "Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam." (QS. Al-Waqi’ah: 25-26)
• Kekal Abadi: Penghuni surga akan tinggal di sana selama-lamanya:
o "Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. Mereka di dalamnya memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan): 'Salam,' sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang." (QS. Ya-Sin: 55-58)
Dengan gambaran ini, Al-Qur'an memberikan motivasi kepada umat manusia untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam, agar mereka dapat meraih kehidupan yang kekal dan penuh kenikmatan di surga.
Tentang Sifat dan Penghuni Neraka menurut Al-Qur'an.
Neraka dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai tempat siksaan yang sangat mengerikan yang disediakan Allah bagi orang-orang yang ingkar, berdosa, dan tidak menaati perintah-Nya. Berikut ini beberapa sifat neraka dan penghuninya menurut Al-Quran:
Sifat Neraka
1. Api yang Menyala-Nyala: Neraka digambarkan penuh dengan api yang sangat panas dan menyala-nyala:
o "Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 24)
o "Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak," (QS. Al-Humazah: 4)
2. Siksaan yang Pedih: Siksaan di neraka sangat pedih dan tidak terbayangkan:
o "Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Alangkah buruknya tempat kembali itu." (QS. At-Taghabun: 10)
o "Dan mereka berkata: 'Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.' Katakanlah: 'Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?'." (QS. Al-Baqarah: 80)
3. Minuman dan Makanan yang Menyiksa: Di neraka, makanan dan minuman yang tersedia juga merupakan bagian dari siksaan:
o "Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, maka kamu akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus." (QS. Al-Waqi’ah: 51-55)
o "Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah," (QS. Ibrahim: 16)
4. Pakaian dari Api: Penghuni neraka akan diberi pakaian dari api:
o "Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka." (QS. Al-Hajj: 19)
Penghuni Neraka
1. Orang-Orang Kafir dan Musyrik: Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan menyekutukan-Nya akan menjadi penghuni neraka:
o "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa’: 56)
2. Orang-Orang Munafik: Orang-orang munafik yang berpura-pura beriman tetapi sebenarnya tidak beriman juga termasuk dalam penghuni neraka:
o "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. An-Nisa’: 145)
3. Orang-Orang yang Berdosa Besar dan Tidak Bertaubat: Mereka yang melakukan dosa-dosa besar tanpa bertaubat akan dihukum di neraka:
o "Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan." (QS. An-Nisa’: 14)
4. Orang-Orang yang Menolak Kebenaran dan Mendustakan Hari Pembalasan: Mereka yang menolak kebenaran dan tidak percaya pada hari pembalasan juga akan menjadi penghuni neraka:
o "Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan." (QS. Al-Mutaffifin: 10-11)
Kehidupan di Neraka
• Penderitaan Tanpa Akhir: Penderitaan di neraka tidak ada akhirnya, dan penghuninya akan terus merasakan siksaan:
o "Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal." (QS. Al-Ma'idah: 37)
• Penyesalan yang Mendalam: Penghuni neraka akan merasakan penyesalan yang sangat mendalam, tetapi itu tidak akan berguna:
o "Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: 'Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan.' Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun." (QS. Fatir: 37)
Dengan gambaran ini, Al-Qur'an memberikan peringatan keras kepada umat manusia agar menjauhi dosa dan perbuatan yang dapat menyebabkan mereka menjadi penghuni neraka, serta mengajak mereka untuk selalu beriman dan beramal shaleh agar dapat meraih kehidupan yang kekal di surga.
Oleh. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo