TintaSiyasi.com -- Merespons aksi genosida entitas penjajah Zionis Yahudi Israel terhadap Muslim Palestina di Gaza, yang terus berlangsung hingga saat ini, Mubaligh Sulawesi Tenggara Ustaz Yuslan Abu Fikri menegaska bahwa pembebasan Palestina hanya bisa dilakukan dengan jihad dan khilafah.
"Pembebasan Palestina hari ini hanya bisa dilakukan dengan jihad dan khilafah," pekiknya saat orasi dalam Aksi Akbar Bela Palestina, Ahad (19/5/2024) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hal itu ia tegaskan sebab hanya khalifah dalam naungan khilafah yang akan menyerukan jihad fisabilillah untuk membebaskan umat Islam di Palestina dari penjajahan Zionis Yahudi Israel.
"Oleh karena itu, umat Islam hari ini sangat membutuhkan tegaknya khilafah, sebagaimana Palestina butuh khilafah. Karena, khilafahlah yang akan menyempurnakan jihad untuk membebaskan kaum Muslim di Palestina," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan khilafahlah yang akan menjaga agar tidak ada lagi tetesan darah umat Islam yang membasahi tanah. Khilafah juga yang akan menjaga kesejahteraan dan menjaga keadilan atas umat manusia, serta melawan persekutuan penjajah Barat yang mendukung Zionis Yahudi Israel.
“Saya ingin menyerukan kepada penguasa negeri ini, jenderal di negeri ini, kepada tokoh-tokoh umat di negeri ini, agar segera bergabung dengan pejuang agama Allah. Jadilah kalian seperti Sa’ad bin Mu’adz yang menolong agama Allah dengan menegakkan khilafah islamiyyah sebagai bentuk keseriusan dalam pembebasan Palestina," serunya.
Duka Umat Islam
Orator lain, Ketua Forum Tokoh Peduli Umat (FTPU) Sulawesi Tenggara Muhammad Yasin mengingatkan kepada umat Islam bahwa derita Palestina seharusnya menjadi duka bagi seluruh umat Islam termasuk yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Karena kita adalah satu tubuh, sebagaimana Rasulullah menyebut umat Islam seperti satu tubuh, kalau ada yang sakit, seluruh tubuh juga akan merasakan sakit,” tuturnya.
Oleh sebab itu, katanya, umat Islam tidak boleh tinggal diam terhadap kondisi umat Islam di Palestina yang diserang oleh Zionis Yahudi. Hal ini diamini oleh salah satu peserta Aksi Akbar Bela Palestina Abu Fatih yang mengatakan, masalah Palestina bukanlah hanya tentang kemanusiaan, melainkan masalah agama dan syariat Islam.
“Maka sudah selayaknya kita sebagai umat Islam wajib untuk memberikan kepedulian dan upaya dalam pembebasan Palestina dari penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi,” pungkasnya.[] Rasman