TintaSiyasi.id -- Sobat, dalam sesi tanya jawab saat ngisi kajian di Real Masjid Jogjakarta ada pertanyaan yang saya buat judul artikel saya kali ini. Menjaga semangat dan istiqamah dalam berdakwah di jalan Allah merupakan tantangan yang memerlukan keteguhan hati, niat yang ikhlas, dan usaha yang berkesinambungan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Memperkuat Niat dan Ikhlas:
~Pastikan niat dakwah hanya karena Allah SWT. Ingatkan diri sendiri bahwa tujuan utama adalah mencari rida Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau keuntungan duniawi.
2. Meningkatkan Ilmu dan Pemahaman:
~Perbanyak membaca Al-Quran, hadis, dan literatur Islam lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Ilmu yang cukup akan membuat dakwah lebih percaya diri dan bijaksana.
3. Menjaga Hubungan dengan Allah:
~Perbanyak ibadah seperti shalat tahajud, dzikir, dan puasa sunnah. Mendekatkan diri kepada Allah akan memberikan kekuatan spiritual yang besar.
4. Bergabung dengan Komunitas yang Positif:
~Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok dakwah yang sevisi. Dukungan dari sesama pejuang dakwah dapat memberikan motivasi dan semangat yang lebih.
5. Menghadapi Rintangan dengan Sabar dan Doa:
~Setiap dakwah pasti menghadapi tantangan. Hadapilah dengan sabar dan banyak berdoa agar diberikan kekuatan dan ketabahan.
6. Mengingat Ganjaran Akhirat:
~Selalu ingat bahwa balasan dakwah bukan hanya di dunia, tetapi yang lebih besar adalah di akhirat. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang berdakwah di jalan-Nya.
7. Mencontoh Teladan Nabi dan Sahabat:
~Pelajari kisah-kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam berdakwah. Keteladanan mereka dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam menghadapi tantangan.
8. Mengatur Waktu dengan Baik:
~Mengelola waktu dengan baik antara dakwah, pekerjaan, keluarga, dan ibadah pribadi. Manajemen waktu yang baik akan membantu menjaga keseimbangan dan menghindari kelelahan.
9. Melakukan Evaluasi Diri:
~Lakukan evaluasi secara berkala terhadap usaha dakwah yang telah dilakukan. Evaluasi membantu untuk mengetahui kekurangan dan memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya.
10. Mengembangkan Empati dan Kesabaran:
o Dalam berdakwah, penting untuk memiliki empati dan kesabaran. Memahami kondisi dan latar belakang orang yang didakwahi akan membantu dalam menyampaikan pesan dengan cara yang lebih efektif dan diterima.
Sobat, dengan menjaga semangat dan istiqomah dalam berdakwah, diharapkan usaha kita menjadi jalan hidayah bagi diri sendiri dan orang lain. Tetaplah berdoa dan berharap hanya kepada Allah SWT, serta selalu berusaha memperbaiki diri dalam setiap langkah dakwah.
Ingatlah yang butuh pertolongan Allah SWT diri Kita. Maka, berdakwah itu adalah kebutuhan kita karena dengannya Allah layak menolong dan menguatkan kedudukan kita.
Allah SWT Berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,”. (QS. Muhammad (47) : 7).
Sobat, Allah menyeru orang mukmin, jika mereka membela dan menolong agama-Nya dengan mengorbankan harta dan jiwa, niscaya Ia akan menolong mereka dari musuh-musuhnya. Allah akan menguatkan hati dan barisan mereka dalam melaksanakan kewajiban mempertahankan agama Islam dengan memerangi orang-orang kafir yang hendak meruntuhkannya, sehingga agama Allah itu tegak dengan kokohnya.
Sobat, benar sekali, berdakwah adalah salah satu cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi sarana bagi kita untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Berikut adalah beberapa poin yang menguatkan pernyataan ini:
1. Berdakwah Sebagai Bentuk Ibadah:
~Berdakwah merupakan bentuk ibadah yang sangat mulia. Dengan berdakwah, kita menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya yang otomatis menjadi jalan untuk mendapatkan rida dan pertolongan dari Allah.
2. Memperkuat Keimanan:
~Ketika kita berdakwah, kita tidak hanya mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan, tetapi juga mengingatkan diri kita sendiri tentang nilai-nilai Islam. Hal ini dapat memperkuat iman dan ketakwaan kita kepada Allah.
3. Menjaga dan Memperbaiki Diri:
~Dakwah mendorong kita untuk selalu belajar dan memperbaiki diri. Dengan demikian, kita senantiasa dalam proses peningkatan diri, yang membuat kita layak menerima pertolongan Allah SWT.
4. Mengisi Kebutuhan Spiritual:
~Kebutuhan spiritual manusia adalah hal yang mendasar. Berdakwah membantu kita memenuhi kebutuhan ini dengan menghubungkan diri kita dengan tujuan hidup yang lebih tinggi dan abadi, yaitu mencari rida Allah SWT.
5. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda:
~Berdakwah adalah amal yang pahalanya terus mengalir. Setiap orang yang mendapatkan hidayah melalui dakwah kita, pahalanya akan terus mengalir kepada kita, yang tentunya merupakan bentuk pertolongan Allah dalam menambah timbangan amal kebaikan kita.
6. Meningkatkan Kedudukan di Hadapan Allah:
~Allah SWT berjanji akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Dakwah, sebagai salah satu cara menyebarkan ilmu dan kebaikan, dapat meningkatkan kedudukan kita di sisi Allah.
7. Mendapat Pertolongan dalam Kehidupan:
~Allah SWT menjanjikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang menolong agama-Nya. Dengan berdakwah, kita menolong agama Allah, dan sebagai balasannya, Allah akan menolong kita dalam urusan-urusan dunia dan akhirat.
Mengingatkan diri kita bahwa berdakwah adalah kebutuhan kita dan sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah akan membuat kita lebih semangat dan istiqamah. Dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam berdakwah, kita berharap Allah SWT memberikan pertolongan dan menguatkan kedudukan kita di dunia dan akhirat.
Allah SWT Berfirman:
وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَتَعۡسٗا لَّهُمۡ وَأَضَلَّ أَعۡمَٰلَهُمۡ
“Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.” ( QS. Muhammad (47) : 8).
Sobat, selanjutnya dijelaskan bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah, mengingkari keesaan dan kekuasaan-Nya, maka mereka akan celaka. Allah akan menghapus semua pahala amal dan perbuatan mereka. Perbuatan mereka tidak akan mendapat hidayah dan taufik dari Allah. Allah juga akan menggagalkan semua tipu daya mereka untuk menghancurkan kaum Muslimin.
Sobat, menjadikan dakwah sebagai poros kehidupan membawa banyak hikmah yang sangat berharga, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa hikmah terbesar dari menjadikan dakwah sebagai poros kehidupan:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah:
~Dakwah adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdakwah, kita menjalankan perintah-Nya dan menjadikan ibadah ini sebagai sarana untuk terus berkomunikasi dengan Allah, memperkuat iman dan takwa.
2. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan:
~Terlibat aktif dalam dakwah memotivasi kita untuk terus belajar dan memahami ajaran Islam secara lebih mendalam. Ini membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membangun Karakter dan Akhlak Mulia:
~Berdakwah menuntut kita untuk menjadi teladan yang baik. Ini berarti kita harus selalu berusaha menjaga akhlak dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga dakwah menjadi alat untuk membangun karakter dan akhlak yang mulia.
4. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda:
~Pahala dakwah sangat besar, karena setiap kebaikan yang dihasilkan dari dakwah kita akan terus mengalir sebagai amal jariyah. Ini berarti, selama ada orang yang mendapatkan manfaat dari dakwah kita, pahala tersebut akan terus mengalir kepada kita.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat:
~Dakwah tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat. Dengan berdakwah, kita membantu menyebarkan kebaikan, membangun persatuan, dan mengurangi perilaku negatif di tengah masyarakat.
6. Menguatkan Ikatan Ukhuwah Islamiyah:
~Dakwah sering kali dilakukan dalam komunitas atau kelompok. Hal ini memperkuat ukhuwah (persaudaraan) Islamiyah, menciptakan jaringan yang solid dan saling mendukung dalam menjalankan ajaran Islam.
7. Menjadi Solusi bagi Masalah Sosial:
~Dakwah yang baik dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial, seperti kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan. Melalui dakwah, kita bisa menyampaikan nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan tolong-menolong.
8. Menumbuhkan Semangat Berbagi dan Kepedulian:
~Dengan menjadikan dakwah sebagai poros kehidupan, kita akan lebih peduli terhadap kondisi sekitar dan lebih semangat dalam berbagi kebaikan. Ini membantu membangun lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.
9. Memperoleh Kedamaian dan Kebahagiaan:
~Berdakwah memberikan perasaan kepuasan batin dan kebahagiaan, karena kita berkontribusi dalam menyebarkan kebenaran dan kebaikan. Ini membawa kedamaian dalam hati dan ketenangan dalam hidup.
10. Mengukir Jejak Sejarah yang Baik:
~Dakwah memungkinkan kita untuk meninggalkan warisan yang baik bagi generasi mendatang. Dengan berdakwah, kita berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih baik, yang akan dikenang dan dilanjutkan oleh generasi selanjutnya.
Menjadikan dakwah sebagai poros kehidupan bukan hanya membawa manfaat besar bagi individu, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas. Dengan niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh, kita berharap mendapatkan rida dan pertolongan dari Allah SWT, serta meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dr. Nasrul Syarif M.Si.
Penulis Buku Melejitkan Potensi dan Membangunkan Raksasa dalam diri anda. Dosen pascasarjana UIT Lirboyo